Bagaimana Cara Penanganan Sampah Medis?

Hallo sobat Catlovers, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai cara penanganan sampah.

Simak baik-baik yah!😄

Sampah adalah suatu bahan yang tidak terpakai atau tidak digunakan lagi atau sudah dibuang yang berasal dari kegiatan manusia.

Tujuan dari penanganan sampah adalah :
1. Menciptakan lingkungan yang bersih.
2. Melindungi petugas pembuang sampah dari infeksi.
3. Melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan.
4. Mencegah penyebaran infeksi kepada masyarakat sekitar.
5. Membuang bahan-bahan berbahaya (toksik dan radioaktif) dengan aman.

Sampah dapat dikategorikan berdasarkan sifatnya, yaitu basah, kering, dan tajam.
1. Sampah basah : darah, nanah, bagian janin, jaringan plasenta.
2. Sampah kering : jarum, kapas, kassa, pisau, tisu.
3. Sampah tajam : jarum, pisau bedah, pecahan kaca, pisau cukur.

Sampah medis terbagi menjadi 2:
1. Tidak Terkontaminasi
→Tidak memberikan resiko infeksi.
→Contoh : kertas, kardus, botol, wadah plastik yang digunakan di dalam klinik.
→Dapat dibuang di tempat sampah umum.

2. Terkontamniasi
→Membawa mikroorganisme yang berpeluang menularkan infeksi kepada orang yang kontak dengan sampah tersebut, tidak hanya tenaga kesehatan tetapi juga masyarakat sekitar.
→Contoh : bekas pembalut luka, sampah dari kamar operasi (darah, kasa, kapas), sampah dari laboratorium (darah, tinja, nanah, lendir tenggorokan), alat-alat yang tajam dan dapat melukai (jarum suntik, gunting, pisau).

Cara penanganan sampah yang terkontaminasi :
⏩ Gunakan tempat tahan karat, mudah dibersihkan dan bertutup seperti plastik.
⏩ Untuk benda tajam, gunakan wadah yang tahan tembus.
⏩ Letakkan tempat sampah di tempat yang mudah dijangkau.
⏩ Gunakan peralatan khusus pembawa sampah dan tempat sampah (tidak boleh dipakai untuk keperluan lain).
⏩ Bersihkan kembali semua tempat sampah yang telah digunakan, lalu bilas dengan larutan desinfektan atau dekontaminasi.
⏩ Pisahkan sampah yang akan dibakar (kertas, karton, kassa dan pembalut) dan tidak dibakar (kaca, logam)
⏩ Pakailah perlengkapan pelindung diri seperti masker, sarung tangan, atau APD.
⏩ Cuci tangan menggunakan antiseptic berbahan dasar alkohol setelah menangani sampah.

Penanganan sampah tajam :
1. Jangan melepaskan jarum semprit.
2. Dekontaminasi dengan larutan klorin 0,5% hisap dan semprotkan sebanyak 3x.
3. Masukkan benda tajam ke dalam wadah yang tahan tusukkan.
4. Jika wadah sudah terisi  ¾ bagian, pindahkan dari area tindakan.
5. Buanglah wadah benda tajam menggunakan sarung tangan yang tebal.
6. Box yang telah terisi  ¾ bagian ditutup atau disumbat dengan plester yang rapat, pastikan tidak ada benda tajam yang menonol keluar wadah.
7. Buang wadah dengan cara dibakar atau dikubur.
8. Lepaskan sarung tangan dan cuci setiap hari atau ketika terlihat kotor.
9. Cuci tangan hingga bersih dan keringkan dengan handuk yang bersih.





Sekian penjelasan saya mengenai cara penanganan sampah medis jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kirim di kolom komentar dan jika ada kesalahan kata atau masih ada kurangnya saya minta maaf🙏.




Komentar